Jumat, 30 Maret 2012

Berkat Sedekah, Sekuriti Naik Haji-kan Ibunya



Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki), dan kepadaNyalah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah[2]: 245).

Tak heran jika banyak orang menjadikan sedekah sebagai amalan untuk meraih hajat yang diinginkan. Memang, demikianlah keutamaan sedekah yang hasilnya pun telah dibuktikan secara nyata oleh banyak orang. Nah, salah satunya adalah seorang sekuriti pegawai POM bensin yang bisa menghajikan ibunya setelah bersedekah dan memperbaiki shalatnya. Sumber kisah ini disampaikan Ust. Yusuf Mansur dalam sebuah kuliah onlinenya.

Kisah ini berawal saat Ust. Yusuf Mansur sedang berada dalam sebuah perjalanan. Karena capek, ia pun tertidur. Namun tiba-tiba, beliau terbangun karena hendak buang air kecil. Tak lama kemudian ia dan sopirnya mampir ke sebuah POM bensin yang lumayan bagus. Ada minimart-nya, adapula tempat untuk ngopi-ngopi santai.

Saat keluar dari mobil, tiba-tiba ada seorang sekuriti POM Bensin yang memanggilnya.

“Pak Ustadz!” seru sang sekuriti sambil melambai dan mendekatinya. Ust. Yusuf Mansur pun berhenti dan menunggu.

“Alhamdulillah, nih. Bisa ketemu Pak Ustadz. Biasanya kan kita Cuma lihat di TV aja...”

Ustadz Yusuf Mansur pun tersenyum mendengar penuturan sekuriti tersebut. “Saya ke Toilet dulu, ya?” ujarnya.

“Nanti saya ingin ngobrol, boleh Tadz?” lanjut sekuriti.

“Saya lagi buru-buru, loh. Tentang apaan sih?” tanya sang Ustad.

“Saya bosen jadi satpam, Pak Ustadz,” ungkap sang sekuriti.

Sejurus kemudian Ust. Yusuf Mansur tersadar. Barangkali Allah memang punya skenario memberhentikan dirinya di tempat ini dan bertemu dengan sekuriti tersebut.

“Oke, nanti setelah dari toilet, ya?”

Beberapa saat setelah itu...

“Jadi bagaimana, bosen jadi satpam? Emangnya nggak gajian?” tanya Ust. Yusuf Mansur membuka percakapan di kedai kopi sekitar POM bensin itu.

“Gaji mah ada Ustadz. Tapi masa gini-gini aja?”

Selanjutnya obrolan terus berlangsung. Intinya, Ust. Yusuf Mansur menyarakan agar sang sekuriti memperhatikan betul-betul datangnya waktu shalat. Shalat hendaknya di awal waktu. Segera setelah adzan berkumandang atau bahkan sebelum panggilan Allah swt lewat adzan berkumandang. Jika ingin urusannya diperhatikan Allah maka kita pun jangan mengabaikan panggilan Allah. Pakaian pun perlu diperhatikan. Gunakan dan siapkan pakaian terbaik untuk bertemu Allah swt.

“Yang kedua,” lanjut Ust. Yusuf Mansur, “keluarin sedekahnya.”

Sang sekuriti tertawa. “Pak Ustadz, bagaimana mau sedekah. Hari gini aja nih, udah pada abis belanjaan. Hutang di warung terpaksa dibuka lagi. Alias ambil dulu, bayar belakangan.”

Selanjutnya, sang sekuriti bercerita bahwa gajinya sebesar 1,7 juta rupiah per bulan. Itu diperolehnya setelah kerja siang, sore, dan malam selama tujuh tahun. Gaji tersebut untuk bayar motor, kontrakan, susu anak, dan bayar segala macamnya.

“Secara dunianya, lepas aja itu tanggungan. Kayak motor. Ngapain juga ente kredit motor? Kan nggak perlu?” tanya Ust. Yusuf Mansur setelah tahu sang sekuriti tinggal di mess.

“Pengen kayak orang-orang, Pak ustadz,” ujar sekuriti.

“Yaa..., susah kalau begitu mah. Pengen kayak orang-orang, tapi motornya. Bukan ilmu dan ibadahnya. Bukan cara dan kebaikannya. Repot...”

Selanjutnya Ust. Yusuf Mansur menekankan kembali pentingnya tekad kuat sang sekuriti untuk memperbaiki shalatnya. Mulai dari tepat waktu saat shalat wajib, juga menambah amalan shalatnya dengan shalat sunnah seperti shalat taubat, shalat hajat, shalat dhuha, dan shalat tahajjudnya. Sang sekuriti pun berjanji akan melakukan semua amalan tersebut mengajak bersama istri dan anak-anaknya. Ia pun berjanji akan lebih rajin membaca Al Quran.

Mengenai sedekah, sang sekuriti masih sayang menjual motornya untuk sedekah. Uang tidak punya, apalagi emas. Tak kurang akal, Ust. Yusuf Mansur mengusulkan sang sekuriti agar menyedekahkan gajinya bulan depan alias kas bon di awal.

Di lain hari, karena benar-benar ingin merubah hidupnya, sang sekuriti yang aslinya punya gelar sarjana akuntansi ini pun memberanikan diri mengajukan kas bon ke bosnya. Alhamdulillah, dikabulkan. Hal ini disebabkan alasan sang sekuriti yang mengikuti saran Ust. Yusuf Mansur. Sang Bos dan teman-temannya ingin juga melihat bukti dari kehebatan sedekah dengan melihat perkembangan sang sekuriti selanjutnya. Jika sebelum akhir bulan hutang lagi, berarti saran dan perubahan pada sekuriti tersebut gagal.

Setelah ditunggu-tunggu, ternyata si sekuriti tidak juga datang untuk menghutang lagi. Namun, motornya tidak lagi dilihat kawan-kawannya. Apa yang terjadi?

Tadinya, si sekuriti sudah siap-siap mau kas bon lagi, karena sampai pertengahan bulan belum ada tanda-tanda keajaiban. Namun, tanpa disangka-sangka si sekuriti ketiban rejeki nomplok. Meski Cuma memediasi antara penjual dan pembeli, ia mendapat bagian dari transaksi penjualan tanah di kampungnya. Berapa yang didapatkan? 17,5 juta rupiah! 10 x lipat lebih dari yang ia sedekahkan.

Menyadari begitu dahsyatnya kehebatan sedekah, ia malu kepada Allah. Apa yang ia dapatkan sungguh di luar dugaannya. Oleh sebab itu, ia pun menjual motor kesayangannya seharga 13 juta rupiah. Ditambah dengan 12 juta dari hasil transaksi tanah, ia memberangkatkan ibunya naik haji. Sisanya yang lima juta pun menjadi bekal keperluannya sehari-hari. Dengan begitu, ia tidak perlu kas bon lagi.

Cerita sang sekuriti membuat sang Bos menjadi takjub. Dikumpulkannya para staf dan karyawan untuk mendengar penuturan langsung dari sang sekuriti.

Kisah ini bukan bercerita tentang keajaiban sedekah dan shalat semata, tetapi juga tentang keyakinan. Benar, keyakinan bahwa Allah swt yang Maha Kaya. Jika Allah swt sudah berjanji akan memberikan keberuntungan kepada hamba-Nya, ia tidak akan pernah mengingkari janji itu.

Nah, bagi Anda yang ingin naik haji tapi masih memiliki halangan, wujudkan dengan memperbaiki shalat, doa, dan sedekah kita. Dengan melaksanakan itu semua, insya Allah, niat kita naik haji akan menjadi kenyataan. (RA)

Kamis, 29 Maret 2012

Menjaga Niat Saat Berhaji

Sudah umum kita ketahui bahwa untuk pergi berhaji membutuhkan berbagai kemampuan, mulai dari niat, ilmu, mental, kesehatan, hingga dana. Itulah yang menyebabkan orang yang sudah pergi haji mendapat tempat tersendiri di tengah masyarakat. Sayangnya, undangan prestisius yang hanya diperuntukkan bagi Allah ini seringkali menimbulkan riya, yaitu keinginan dipuji orang lain oleh para pelakunya.

Berbicara tentang ibadah haji sama seperti membicarakan urusan ibadah lainnya. Manfaat yang dihasilkan tidak langsung terlihat (meski tidak selalu begitu). Ibarat hitungan Matematika, 1 + 1 = 2. Namun dalam urusan ibadah, 1 + 1 bisa jadi 1.400. Bagaimana bisa?

“Setiap amal anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa, itu untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena Aku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebaliknya, 1 + 1 bisa jadi justru minus! Bagaimana bisa begitu ya? Nah, coba kita perhatikan hadits berikut.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia” (QS. Al-Baqarah:264).

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya” (QS. Al-Maa’uun:4-6).

Riya’ membuat amal sia-sia sebagaimana syirik. (HR. Ar-Rabii’). Sesungguhnya riya adalah syirik yang kecil. (HR. Ahmad dan Al Hakim).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, telah berkata seorang penduduk Syam yang bernama Natil kepadanya:”Wahai Syeikh, ceritakan kepada kami suatu hadits yang engkau dengar dari Rasulullah Saw”.

Abu Hurairah menjawab: “Baiklah. Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘Sesungguhnya orang yang pertama kali didatangkan pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang mati syahid dan dia diberita-hukan berbagai kenikmatannya sehingga ia pun mengetahuinya. Lalu orang itu ditanya, ‘Apa yang telah engkau lakukan di dunia?’ Orang itu menjawab,’Aku telah berperang di jalan-Mu sehingga aku mati syahid.’ Dikatakan kepadanya, ‘Engkau berbohong, sesungguhnya engkau berperang agar engkau dikatakan seorang pemberani dan (gelar) itu pun sudah engkau dapatkan (di dunia).’

Allah SWT pun memerintahkan agar wajah orang itu diseret dan dilemparkan ke neraka. Lalu didatangkan lagi seorang pembaca Al-Qur’an dan dia diberitahukan berbagai kenikmatan maka dia pun mengetahuinya. Dikatakan kepadanya, ”Apa yang engkau laku-kan di dunia?’ Orang itu menjawab,’Aku telah mempelajari ilmu dan mengajarinya dan aku membaca Al Qur’an karena Engkau.’

Maka dikatakan kepadanya,’Engkau berbohong sesungguhnya engkau mempelajari ilmu agar engkau dikatakan seorang yang alim dan engkau membaca Al Qur’an agar engkau dikatakan seorang pembaca Al Qur’an dan engkau telah mendapatkan (gelar) itu. Lalu Allah memerintahkan agar wajahnya diseret dan dilemparkan ke neraka.

Lalu didatangkan lagi seorang yang Allah berikan kepadanya kelapangan (harta) dan dia menginfakkan seluruh hartanya itu dan dia diberitahukan berbagai kenikmatan maka dia pun mengetahuinya. Dikatakan kepada-nya,”Apa yang engkau lakukan di dunia?’

Orang itu menjawab,’Aku tidak meninggalkan satu jalan pun yang Engkau sukai untuk berinfak didalamnya kecuali aku telah menginfakkan didalamnya karena Engkau.’ Maka dikatakan kepadanya, ‘Engkau berbohong sesungguhnya engkau melakukan hal itu agar engkau disebut sebagai seorang dermawan dan engkau telah mendapatkan (gelar) itu. Kemudian orang itu diperintahkan agar wajahnya diseret dan dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim).

Mitra haji dan umrah. Ternyata begitu dahsyat akibat dari riya saat mengerjakan ibadah, termasuk di dalamnya ibadah haji. Efeknya, tidak hanya menghilangkan ibadah haji, bahkan menyebabkan pelakunya jatuh ke api neraka.

Lantas, apakah kita akhirnya tidak perlu berangkat berhaji karena tanpa terduga terbersit perasaan riya? Jangan salah, tidak beramal karena khawatir dikatakan riya juga termasuk perbuatan perbuatan yang menduakan Allah swt, yaitu tidak beramal karena khawatir pada pandangan manusia. Jadi bagaimana dong…?

Ya, beramal saja. Niatkan ibadah haji kita semata hanya karena Allah swt. Bukan karena ingin dipuji orang lain, tetapi semata ingin memenuhi seruan Allah swt. Ingat, mereka yang berhaji pada dasarnya telah dibanggakan Allah swt di hadapan para malaikat.

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda: “Apabila mereka wukuf di Arafah, Allah membanggakannya di hadapan para malaikat…” (HR. Ibnu Hibban)

Jadi, jangan rusak kedudukan dan pahala amal yang telah disediakan Allah swt bagi kita karena berharap pujian dan status dari manusiadan meluruskan niat haji kita.

Oleh karena begitu beratnya menjaga amal dari riya, berikut doa yang diajarkan Rasulullah saw. agar kita terhindar dari riya saat beramal.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak menyekutukan-Mu, sedang aku mengetahuinya dan aku minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.”
(HR. Ahmad)

Semoga haji kita diterima dan haji mabrur dapat kita raih. Selamat menunaikan ibadah haji. (RA)

Senin, 26 Maret 2012

Apa yang Membuat Jamaah Travel Umroh 2012 Jadi Meledak?

Saat ini minat orang pergi Umroh di tahun 2012 sangat tinggi sekali. Hal ini berakibat pada perebutan untuk mendapatkan seat pesawat, visa dan akomodasi di Tanah Suci. Hotel di Madinah relatif lebih mudah mendapatkannya. Tetapi di Mekkah agak sulit mendapatkannya dan harganya mahal. Hal ini dikarenakan, beberapa hotel lama sudah dirobohkan, sedang penggantinya belum dibangun. Jadi, jumlah hotel semakin sedikit sedang calon penghuni semakin membludak. Maka berlakulah hukum “suplay & demand”
Hotel-hotel di Mekkah penuh dengan jamaah Umroh dari berbagai Negara. Bila kita datang menanyakan apakah ada kamar kosong, kepada tamu ditunjukkan pengumunan di Front Office, antara lain : “Room not available”.


Apa yang membuat jamaah Umroh jadi meledak? 

Antara lain adalah pembatasan quota Haji. Dari pada menunggu 5 – 10 tahun baru bisa berangkat haji, maka lebih baik berangkat Umroh saja dulu. Tentang pembatasan quota Haji ini, tidak hanya berlaku bagi warga non Saudi saja; warga Saudi sendiri pun dibatasi untuk naik Haji.

Bagi jamaah yang ingin aman dan memperoleh kepastian dalam pelaksanaan Ibadah Umrohnya, maka pengurusan dokumen oleh jamaah itu sendiri harus lebih dini, terutama Paspor dan Kartu Kuning (sebagai bukti sudah disuntik vaksin meningitis). Dokumen tersebut sebaiknya sudah diserahkan satu bulan sebelum keberangkatan kepada Travel yang mengurus proses perjalanan Umroh tersebut.

Lebih Mudah Bila Pesawat Langsung Ke Madinah

Jamaah Umroh naik pesawat Saudi Airlines langsung ke Madinah, cepat tiba di Masjid Nabawi bisa segera ke Raudhah. Perjalanan Jeddah-Madinah sekitar 450 km lebih, hampir sama dengan jarak  Jakarta – Semarang.  Beda dengan kalau jamaah naik pesawat dari Jakarta turun di Jeddah, maka dia harus naik bis dari Jeddah ke Madinah sekitar enam jam, kemudian nanti dari Madinah naik bis lagi enam jam menuju Jeddah.
Nah paket umroh yang sediakan dengan penerbangan Jakarta langsung 9 Direct ) ke Madinah ini juga tersedia di cheria travel, silahkan hubungi staf kami.

Biaya Ongkos Naik Haji ONH 2012 Turun Lagi?

“Alhamdulillah, biaya ongkos naik haji ONH 2012 turun lagi...”
Begitulah komentar seorang bapak ketika membaca judul sebuah artikel di internet. Ya, sangat wajar jika banyak masyarakat muslim yang merasa lega jika ongkos naik haji kembali turun di Tahun 2012 ini. Pasalnya, untuk menunaikan Rukun Islam kelima ini memang membutuhkan biaya besar. Apa jadinya jika ongkos naik haji harus dinaikkan lagi.
Namun, benarkah ongkos naik haji akan turun di Tahun 2012 ini?
Sedikit flash back ke belakang. Berikut data ongkos naik haji atau ONH reguler yang diselenggarakan pemerintah.
Tahun 2010: Ongkos naik haji sebesar 31.080.600*
Tahun 2011: Ongkos naik haji sebesar 30.771.900*
Sumber: *republika.co.id
Jadi wajar jika kiranya masyarakat saat ini berharap akan ada penurunan ONH atau yang saat ini dikenal dengan BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) seperti pada tahun sebelumnya.
Lebih istimewanya lagi, penurunan ONH atau BPIH pada tahun 2011 yang lalu tidak mengurangi kualitas pelayanan. Seperti dilansir oleh republika.co.id bahwa Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah akan terus meningkatkan kualitas pelayanan haji meskipun ongkos naik haji (ONH) pada tahun tesebut (2011) diturunkan.
"Kita akan tingkatan kualitasnya tiap tahun meskipun ONH-nya turun dibandingkan dengan ONH musim haji tahun lalu," kata Menag pada pembukaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Banda Aceh.

Salah satu kualitas layanan haji yang akan ditingkatkan adalah pemondokan haji. Jika pada musim haji 2009 jarak pemondokan antara Mekah dan Mesjid Nabawi sekitar tujuh ribu meter dan pada 2010 lebih dekat lagi menjadi sekitar 4.500 meter hingga 4.000 meter dari Mesjid Nabawi.

"Alhamdulillah, musim haji tahun 2011 ini jarak paling jauh dari Mesjid Nabawi sekitar 2.500 meter dan paling dekat 2000 meter. Untuk pemondokan yang di Medinah paling jauh sekitar 600 meter," katanya.
Menteri menambahkan, pemerintah akan mencari berbagai cara agar haji Indonesia nyaman beribadah di tanah suci.
Kembali pada permasalahan awal, mungkinkah ONH atau BPIH 2012 akan turun lagi?
Kali ini, Menteri Agama Suryadharma Ali belum bisa memberikan kepastian. Seperti berita yang dilansir oleh vivanews.com.
"Nah, ini kami belum tahu apakah ada kenaikan atau tidak ada kenaikan, belum tahu. Tapi, tanda-tanda naik itu memang ada," kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Jakarta, Senin 12 Maret 2012.

Suryadharma mengungkapkan, ada tiga tanda ongkos naik haji itu bakal naik. Pertama yakni melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Kemudian, melambungnya harga minyak dunia, dan terakhir naiknya harga perumahan di Makkah.

"Itu kira-kira tiga faktor itu yang menjadi tanda-tanda. Nah sekarang apakah itu naik atau tidak, tidak tahu," kata Menteri yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini.

“Selain itu,” tambahnya, “komponen biaya penerbangan juga memengaruhi naik tidaknya ongkos naik haji. "Karena avtur itu mengikuti harga minyak dunia."
Berita senada juga dilansir oleh Tempo.co, Jakarta. Anggota Komisi VIII DPR RI, Nurhasan Zaidi, mengatakan kenaikan ongkos naik haji akibat kenaikan bahan bakar minyak belum dapat dipastikan. Hal ini karena pembahasan ongkos haji di DPR masih pada tahap awal.

"Kemungkinan (kenaikan ONH) ada, tapi semua belum ada kepastian. Pembahasan kami masih awal," katanya saat dihubungi melalui telepon pada Selasa, 13 Maret 2012.

Menurutnya, komponen yang harus dihitung terkait dengan ongkos haji ini banyak, tidak hanya unsur kenaikan BBM. "Jumlah kenaikan BBM saja belum tahu. Jadi perhitungan ONH belum dapat diketahui," katanya.

Namun ia mengatakan bahwa efisiensi yang dapat dilakukan terkait dengan program haji ini juga ada. Jadi kemungkinan untuk tidak naik juga ada, dengan melakukan efisiensi anggaran. Salah satu efisiensi yang dapat dilakukan adalah urusan pemondokan.

Saat ini Indonesia menyewa pemondokan setiap tahun, sehingga apabila harga pemondokan naik, anggaran juga melambung. Adapun Turki menyewa pemondokan per sepuluh tahun. Dengan begitu harga pemondokan haji Turki sepuluh tahun mendatang sama dengan harga pemondokan saat ini.
Sementara itu, Riau Pos Online juga menurunkan berita seputar penjelasan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Berdasarkan hitung-hitungan yang kemarin, nampaknya sementara ini diperkirakan akan ada kenaikan BPIH. Yakni, mencapai 2206 dollar, sedangkan tahun 2011 lalu sebesar 1830 dollar. Kenapa naik? Memang realitasnya seperti itu. BBM-nya kan naik," ungkap Suryadharma di Jakarta, Minggu (11/3).

Dijelaskan, pada tahun 2011 lalu harga BBM per liternya hanya sekitar 0,6 - 0,7 dollar per liter. Sedangkan tahun 2012 ini sudah jauh melebihi angka tersebut. "Sekarang kan sudah meningkat tajam maka tidak bisa dihindari. Tiket haji naik. Itu otomatis. Ini yang saya beberapa waktu yag lalu sudah menyampaikan memang ada tanda-tanda kenaikan BPIH," imbuhnya.

Suryadharma menerangkan, ada tiga tanda yang menonjol yang menentukan kenaikan BPIH di tahun 2012 ini. Pertama, kenaikan harga BBM dunia. Kedua, perumahan/pemondokan di Mekkah. Pada waktu haji 2011 lalu selesai, lanjut dia, ada sekitar 1.700 rumah di sekitar Masjidil Haram dibongkar. Akibatnya, supply kurang karena dibongkar dan demand naik, maka harga naik.

"Ketiga, yaitu nilai tukar rupiah terhadap dollar. Tahun 2011 sekarang beda. 2011 itu kalau tidak salah Rp 8200 per dollar. Sekarang sudah di atas Rp 9000 per dollar. Jadi jangan bilang pemerintah bisanya menaikkan. Tapi dipaksa naik karena ada faktor itu," tukasnya.

Ketua Umum PPP ini menambahkan, biaya penyelenggaraan haji itu tidak ditentukan sendirian oleh Kemenag. "Ini pointnya. Jangan semuanya kemudian menyalahkan Kemenag. Mengenai biaya penerbangan, bukan Kemenag ahlinya, tapi Kemenhub ahlinya. Jadi, untuk kita menetapkan pesawat seperti apa, tahun berapa. Kapasitas berapa. Itu Kemenhub yang memutuskan," paparnya.
Jadi, apakah ONH atau BPIH 2012 akan turun lagi? Kita tunggu saja kabar dari Kementrian Agama Republik Indonesia. (RA)


Biaya Haji ONH Plus Dan Umroh Prima Saidah

Selasa, 13 Maret 2012

Tips Memilih Biro Travel Perjalanan Umroh

biro umrohTips Memilih Biro Travel Perjalanan Umroh

Walaupun umroh tidak menggugurkan kewajiban untuk naik haji, tapi susah dan ruwetnya kepengurusan haji saat ini menjadikan umroh bagi sebagian orang sebagai pilihan.

Bayangkan saja, jika kita mendaftar untuk berangkat haji saat ini, baru bisa berangkat enam atau sepuluh tahun mendatang.

Ada kalanya bagi yang sudah lanjut usia dan khawatir tidak ‘panjang umur’ untuk menunggu selam itu adalah perkara sulit. Maka mereka memilih umroh. Selain biaya yang ringan, pengurusannya cepat dan mudah dibanding haji.

Nah, bagi yang ingin berangkat umroh, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dan mungkin berguna.

Memilih biro perjalanan umroh selain melalui iklan-iklan yang ada di surat kabar, yang paling bagus adalah dari rekomendasi orang lain. Mungkin ada saudara, teman, atau keluarga yang sudah pulang umroh dan puas dengan pelayanan travelnya. Tentu saja kita ingin mendapatkan pelayanan dari biro travel umroh yang nyaman dan aman, agar tidak mengganggu kekhusyukan kita beribadah.

Pada umumnya biaya umroh reguler (tanpa ada tambahan tur ke negara lain) selama 9-10 hari biasanya sebesar USD 1,400 sampai dengan USD 2,000. Ada juga beberapa travel umroh yang menawarkan kurang dari USD 1,400 atau lebih dari USD 2,000. Kalau kita rupiahkan sekitar Rp 12.728.800 sampai dengan Rp 18.184.000 (kurs 8 Maret 2012, Rp 9.092)

Sementara bagi yang ingin umroh plus (our ke negara lain) maka biasanya di kisaran USD 2,000 – USD 4,000. Sebenarnya, tergantung negara yang dituju. Biasanya negara yang ditawarkan yaitu Mesir, Dubai, Suriah.

Bahkan ada juga yang menawarkan ke Masjid Al-Aqsha di Palestina. Mengingat hadist Rasulullah SAW, “Tidak disunahkan berziarah ke masjid kecuali ke tiga masjid; Masjidil Haram (Makkah), Masjid Nabawi (Madinah), dan Masjidil Aqsha (Palestina).”

Perbedaan harga berarti adanya perbedaan fasilitas yang jamaah dapatkan. Semakin mahal tentu saja semakin bagus fasilitasnya. Di antaranya yang paling berpengaruh adalah maskapai udara yang digunakan, hotel dan penginapan. Semakin dekat jarak antara hotel dengan masjid, tentu semakin mahal pula harganya.

Hotel yang terkenal di Makkah seperti Zamzam Tower, El Tawheed dan Hilton. Zamzam Tower yang baru dibangun merupakan hotel bintang lima dengan bangunan yang sangat megah. Di komplek Zamzam Tower jualah terletak jam besar yang mirip Big Ben di London.

Mau didampingi ustadz atau artis? Tentu saja ada. Beberapa biro perjalanan memang sudah terbiasa mengajak ustadz te

rtentu untuk mendampingi jamaahnya. Sebut saja seperti Ustadz Jefry Al Buchory ,Arifin Ilham, Aa Gym, Ary Ginanjar ada juga dengan artis seperti Syahrul Gunawan atau yang lainnya. Biayanya memang jadi lebih mahal dibanding umroh biasa tanpa ustadz terkenal.

Namun, tentu saja ibadah umroh bukanlah perjalanan rekreasi apalagi hura-hura. Tidak mesti harus bersama artis atau idola kita, tapi yang menjadi fokus utama adalah kekhusyukan kita beribadah. Sumber: Jurnal Haji Republika

===== Copyright:
Travel Haji ONH Plus Dan Umroh Prima Saidah

Kamis, 08 Maret 2012

Dana Talangan Haji Bikin Antrian Makin Panjang

Menunggu naik haji lama jamaah pilih berangkat umroh terlebih dahulu


dana talangan haji

Jakarta, Jumlah peminat haji mengalami peningkatan. Membludaknya calon ibadah haji, selain karena minat yang tinggi, juga disebabkan adanya dana talangan haji dari bank.

Adanya talangan ini membuat seseorang bisa mendaftar haji dengan mudah.[ Lihat : cara mendapatkan talangan haji ]. Anggota Komisi E DPRD Jateng, Syamsul Ma’arif mengatakan, dengan adanya sistem dana talangan ini, warga yang baru mempunyai duit Rp 2,5 juta saja sudah bisa mendaftar dan mendapatkan kursi. Hal ini membuat kuota haji selalu penuh hingga meluber hingga sepuluh tahun ke depan. “Dengan Rp 2,5 juta orang bisa daftar, karena ditalangi oleh bank. Selama masa tungu itu, calon jamaah harus melunasi melalui bank, sistem seperti ini yang harus dirubah sehingga daftar tunggu tak sampai menahun,” ucap Syamsul di Gedung Berlian DPRD Jateng, Selasa (14/2).

Perlu diketahui dibeberapa daerah menunggu antrian haji bisa lebih dari 10 tahun.

===== Copyright:
Travel Haji ONH Plus Dan Umroh Prima Saidah

Senin, 05 Maret 2012

Travel Umroh Diserbu Calon Jamaah Di Awal 2012

Tanda-tanda ramainya travel umroh dengan datangnya jamaah sudah ada sejak akhir tahun 2011, ini disebabkan banyak calon jamaah haji yang tak sabar lagi harus menunggu jadwal berangkat haji sampai 10 tahun lamanya , "jadinya banyak yang memilih untuk melakukan umroh dahulu di tahun 2012 ini" ujar ibu Farida salah satu staf marketing di sebuah travel di Jakarta Selatan.

Paket Umroh Liburan juga Disukai Pelajar dan Orangtua


travel umroh

Disamping dari calon jamaah haji, umroh juga diminati para pelajar dan orangtua,Menikmati liburan sekolah di kota suci Makkah dan Madinah, memiliki beberapa keuntungan. Dari segi ibadah, Anda akan bisa berzikir dan berdoa sepuas-puasnya di tempat-tempat mustajab di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selain itu, Anda juga bisa leluasa napak tilas perjalanan perjuangan Nabi Muhammad SAW, dengan mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Makkah, Madinah maupun di Jeddah.

Dari sudut tuntunan agama, memang tidak ada anjuran khusus kepada umat Islam untuk melakukan ibadah umrah pada saat liburan sekolah. Yang ada adalah anjuran berumrah pada bulan Ramadhan. Karena itu, memasuki masa liburan di awal Maret dan Juni seperti bulan-bulan lainnya — selain Ramadhan dan bulan Haji — tempat-tempat di sekitar Mekah dan Madinah tetap penuh sesak. Apalagi, bagi masyarakat Arab Saudi sendiri serta negara-negara Arab lainnya, liburan sekolah seperti yang berlaku di Tanah Air dan beberapa negara bukanlah sesuatu yang istimewa. Bagi mereka, liburan sekolah biasanya adalah Ramadhan, Haji dan pergantian tahun Hijriyah.



Meski begitu, bagi pelajar masyarakat yang biasa liburan dengan berumrah bukan tanpa makna. ”Sunggu nikmat menikmati liburan di depan Ka’bah. Itu adalah pengalaman rohani yang menakjubkan,” ujar Rangga, seorang siswa sebuah SMA di Bandung yang mengaku biasa menikmati liburan dengan berjalan-jalan ke beberapa negara di Eropa.

Apa yang dirasakan Rangga itulah yang juga segera ditangkap oleh beberapa biro perjalanan umrah di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Hampir semua biro perjalanan umrah yang dihubugi Republika menjadwalkan buat para pesertanya dengan acara zikir dan doa di hadapan Ka’bah, pada saat liburan sekolah.

Selain acara umrah, beberapa biro perjalanan umrah juga menjadwalkan acara kemah rohani di Padang Arafah. Acara ”pesantren kilat” ini, selain diisi dengan santapan rohani oleh para ustaz dan kiai, juga diisi dengan kunjungan rohani ke berbagai tempat bersejarah. Yang terakhir ini biasanya sangat dimanfaatkan para orang tua yang mengajak anak-anaknya melaksanakan ibadah umrah, untuk menjelaskan dengan panjang lebar soal tempat-tempat bersejarah tersebut.

Di Arafah, tempat-tempat yang biasa dikunjungi jamaah antara lain Jabal Rahmah, yang dipercayai sebagai tempat bertemunya kembali Adam dan Siti Hawa setelah berpisah sekian lama, sejak turun dari surga. Lalu lokasi di sekitar Jumrah. Dan di Padang Arafah sendiri, sungguh merupakan tempat yang menakjubkan untuk berkemah rohani pada bulan Desember dan Januari seperti yang akan datang ini. Udaranya sejuk, pepohonan menghijau, dan tempatnya sepi.

Sementara tempat bersejarah di Makkah yang paling digemari para jamaah — terutama yang muda-muda — adalah mendaki Jabal Nur yang berketinggian sekitar 2.000 kaki di atas permukaan laut. Selain memiliki nilai olahraga, mendaki Jabal Nur juga bermakna spiritual, sebab di sana terdapat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima ayat Alquran pertama kali.

Seperti di Makkah, kunjungan di Madinah selain diisi dengan ibadah di Masjid Nabawi, juga dijadwalkan dapat mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang jumlahnya lebih banyak dari Makkah, seperti Masjid Kuba, Masjid Kiblatain, Jabal Uhud (tempat terbunuhnya beberapa ulama dan para syuhada termasuk paman Nabi, Hamzah), dan Percetakan Alquran terbesar di dunia yang terletak sekitar 10 km di luar Madinah. Jurnalhaji.